Gregoria Mariska Bahagia Di Mentori Legenda Pebulu Tangkis Indonesia Untuk Olimpiade Paris 2024
Sportprediksi – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku akan mengantisipasi variasi pola permainan lawan. Dan kondisi lapangan melalui latihan jelang Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli-11 Agustus 2024.
Dalam cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia di ketahui mengirimkan 9 pemain untuk mewakili Kontingan Merah Putih. Mereka terdiri dari 2 pemain tunggal putra, 1 pemain tunggal putri, 2 pemain ganda putra, 2 pemain ganda putri, dan 2 pemain ganda campuran.
“Kondisi lapangan, shuttlecock cukup lambat. Itu harus di siapkan dari sini. Saya sendiri cukup kesulitan dengan shuttlecock lambat… Kondisi anginnya waktu itu tidak ada, tapi bisa saja jadi beda karena Olimpiade summer, sedangkan waktu French Open adalah ketika musim dingin,” jelas Gregoria.
“Jadi, saya latihan di sini, juga berlatih untuk mengatasi pola-pola permainan yang akan di keluarkan (lawan) di sana,”
Senang Di Bantu Susi Susanti
Sportprediksi – Lebih lanjut, tunggal putri peringkat sembilan dunia itu mengatakan ia bersama mentor sekaligus legenda bulu tangkis. Susi susanti, banyak melakukan sesi berbagi pengalaman untuk menguatkan pemain serta mentalitas bertanding.
“Selama ini, Ci Susi selalu membantu dan mengikuti semua turnamen yang saya ikuti. Kami menjaga hubungan dengan makan bersama dan membahas pertandingan-pertandingan saya sebelumnya, dan memberikan saya banyak masukan,” ungkap Jorji.
Selain itu, Gregoria juga mengaku mengurangi intensitasnya di media sosial demi menjaga konsentrasi. “Aku mengurangi untuk bermain media sosial, itu sudah aku lakukan sejak Indonesia Open Kemarin. Masih ada beberapa hal yang harus aku lakukan karena pekerjaan, tapi aku beri jam tertentu dan tidak lebih dari dua jam,” ungkapnya. Prediksi Bola Jitu
Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik
Pelatih tunggal putri INdonesia Herli Djaenudin mengaku ada beberapa sorotan untuk Gregoria usai menyelesaikan tur Asia. “Kami sekarang terus berkolaborasi dengan pelatih fisik untuk meningkatkan performa Gregoria lebih baik lagi, khususnya kemarin ada cedera yang cukup lama (pulih),” Ucap Herli.
“Sekarang kita fokus ke penguatan-penguatan yang lebih banyak untuk menambahkan kecepatan, ketahanan, dan performa, pun dengan mentalitas agar bisa tampil all out saat pertandingan,” tambahnya.
Menurut Herli, kini hal terpenting bagi Gregoria adalah tampil konsisten di setiap pertandingan. “Walaupun belum bisa mencapai podium tertinggi, tapi Gregoria bisa mempertahankan posisinya di rangking delapan besar Olimpiade agar drawingnya tidak masuk di grup yang tidak di harapkan,” Tutupnya.
1 Comment
Add a Comment